Romansa Kenangan Sammy dan Kerispatih

Romansa reuni dan nostalgia antara grup musik Kerispatih dan mantan vokalisnya, Sammy Simorangkir, begitu terasa dalam konser persahabatan bertajuk Unforgettable Journey.

Konser yang dilangsungkan di Tennis Senayan Indoor, Jumat (28/11) malam itu, memang hanya mengangkat tema embel-embel kolaborasi. Namun, konser ini tetap menyiratkan jurang pemisah antara pesona Sammy Simorangkir dan Kerispatih. Diketahui, Sammy memang menjadi bagian penting dan tak terpisahkan dari Kerispatih dan sepertinya memang tidak tergantikan.

Meski Kerispatih telah jalan dengan vokalis pengganti Fandy Santoso dan Sammy juga berhasil merintis karier dengan The Sharing Band, tetap saja kerinduan penggemar Kerispatih terhadap sosok Sammy sangat dalam. Hal itu terbukti dengan berbagai teriakan penonton memanggil nama Sammy saat Kerispatih tampil di konser tersebut. Dalam konser tersebut, Sammy dan Kerispatih memang diatur tampil sendiri-sendiri. Kerispatih didaulat menjadi penampil pertama.

Namun, di pengujung penampilan Kerispatih, salah seorang penonton bernama Triana diajak Kerispatih naik ke atas panggung untuk nyanyi bersama lagu Lagu Rindu. Saat Triana bernyanyi dengan maksimal, tibatiba Fandy turun panggung dan sosok bernama Sammy langsung menyambung lantunan lirik yang dinyanyikan Triana.

Seketika, suasana Tennis Indoor Senayan langsung bergemuruh. Ya, para penonton memang terlihat biasa saja sejak awal konser. Meski terdengar paduan suara massal, tidak terasa euforia yang besar. Semua itu “runtuh” ketika Sammy naik panggung.

Semua berteriak histeris, seolah lepas sudah kerinduan melihat Sammy bermain bersama band yang membesarkannya dan dibesarkannya. “Bersama enggak selalu sama dan itu terlihat dalam konser kali ini,” kata Sammy membuka penampilannya. Setelah itu, repertoar lagu demi lagu dengan mantap dibawakan Sammy dan Kerispatih.

Nostalgia bagi mereka begitu terasa saat lagu Kejujuran Hatisukses membuat suasana penonton yang hadir langsung di Tennis Indoor menjadi lebih hidup lagi. Kemudian disusul lagu Mengenangmusebagai suguhan kebersamaan mereka berdua di atas panggung.

“Gue ingat banget lagu ini keluar tahun 2005. Sammy orang pertama yang gue panggil kalau gue bikin lagu. Gue dulu sering numpangmobilnya dia. Lagu Kejujuran Hatiini menjadi pembuka kami berlima sebagai Kerispatih, gara-gara lagu ini keluarlah 8 album,” kata Badai yang mencoba menghadirkan romansa kenangan awal kejayaan Kerispatih kepada penonton.

Kolaborasi Sammy dan Kerispatih tercatat hanya melantunkan empat lagu, yakni Lagu Rindu,Kejujuran Hati, Mengenangmu,dan Aku Harus Jujur. Selepas kolaborasi keduanya berakhir, Sammy melanjutkan konser dengan tampil diiringi The Sharing Band. Untuk memuaskan hasrat penonton yang memiliki ekspektasi tinggi atas konser ini, kolaborasi kembali disuguhkan menjelang konser berakhir.

Namun, kali ini kolaborasi menghadirkan Sammy, The Sharing Band, dan Kerispatih, termasuk Fandy Santoso. Realita perpisahan harus ditatap keduanya, saat tembang Aku Harus Jujurmenjadi lagu penutup kebersamaan Kerispatih dan Sammy. Panggung kemudian diserahkan Badai yang mewakili Kerispatih untuk diisi oleh Sammy Simorangkir sebagai solois yang bermain bersama The Sharing Band.

“Namanya musisi profesional, jadi ya untuk kami, mengadakan pertunjukan yang bagus dan menghibur penonton saja walau enggak sehati dan sepikiran dalam bermusik,” kata pemilik nama lengkap Hendra Samuel Simorangkir selepas konser. Apa yang dikatakan penyanyi kelahiran Bandung, 8 September 1982, ini seolah memperkuat pernyataannya beberapa waktu lalu sebelum rangkaian tur konser ini berjalan.

“Untuk kali ini, saya nyanyi demi bayaran. Apa pun bisa dilakukan dengan profesional asalkan ada yang bayar,” kata finalis Indonesian Idolmusim pertama ini. Meski telah menjalani tur bersama, Sammy tetap tidak ingin kembali dengan Kerispatih.

“Kalau dibilang kangen (dengan Kerispatih), itu sudah terjadi di beberapa kota. Kami sudah punya keluarga masing-masing,” sebut Sammy yang terlihat masih sakit hati setelah ditendang Kerispatih setelah tertangkap tangan menggunakan narkoba pada 2 Februari 2010. Sebagai informasi, rangkaian konser ini masih akan diteruskan di tiga kota lagi, yaitu Medan, Palembang, dan Surabaya. Sebelumnya konser ini terbilang sukses digelar di Semarang, Makassar, dan Jakarta.

Thomasmanggalla